Sabtu, 12 Mei 2012

 Berkunjung ke Kebun Lada sampai Murbei
 
Memotong dahan pohon salak yang roboh karena tidak kuat menahan beban abu vulkanik di Dusun Donomulyo, Desa Donokerto, Turi, Sleman, DI Yogyakarta
HEADLINE NEWS  – Kebun teh dan kebun kopi mungkin sudah biasa dijadikan destinasi agrowisata. Selain itu, Indonesia memiliki kebun dengan beragam sayuran maupun buah yang sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi agrowisata. Hanya saja, tak semua pemilik kebun pintar mengelola potensi ini. Berikut beberapa kebun yang bisa dijadikan destinasi agrowisata.
Kebun Lada di Bangka. Jika biasanya kita hanya tahu lada putih dalam bentuk bubuk, jika berkunjung ke kebun lada di Desa Tanjung Ratu, Sungai Liat, Bangka, maka penunjung dapat melihat langsung lada dalam bentuk utuh di pohon.
Bangka memang terkenal sebagai produsen lada putih. Kebun lada di Desa Tanjung Ratu ini mencapai 100 hektar dan berada di kawasan tinggi yang berhawa sejuk. Wisatawan dapat berjalan-jalan di tengah kebun lada dan mencium aroma lada.
Di saat-saat tertentu, wisatawan dapat melihat langsung para pemetik lada dengan terampil memetiki lada. Wisatawan juga dapat belajar memetik lada dari para pemetik tersebut.
Kebun Tanaman Obat di Bogor. Di kebun ini terdapat 550 jenis tanaman obat. Wisatawan dapat mempelajari jenis-jenis tanaman obat serta cara pengolahannya.
Kebun Tanaman Obat Karyasari berada di Desa Karyasari, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Letaknya yang berada di kaki Gunung Sanggabuana membuat hawa di kawasan ini beitu sejuk. Apalagi secara jarak sebenarnya cukup dekat dari Jakarta, sekitar 3 jam perjalanan darat.
Wisatawan dapat belajar fungsi dari tanaman obat yang tumbuh alami maupun hasil pembudidayaan. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp 95.000 untuk paket wisata yang sudah termasuk transportasi pulang pergi Jakarta-kebun, seminar, tur kebun, sampai makan siang.
Kebun Salak di Sleman. Menyebut salak maka tak bisa lepas dari Agrowisata Turi. Berada di Kecamatan Turi, Magelang, saat masuk kecamatan ini, pohon salak berhamparan memenuhi pemandangan diselingi sawah.
Sementara itu, untuk masuk ke Agrowisata Turi, pengunjung akan dikenakan tiket masuk. Pengunjung kemudian akan diajak berkeliling kebun salak. Usai tur kebun, pengunjung pun dapat mencicipi salak. Ada beragam jenis salak di kebun ini.
Kebun Karet di Banyuwangi. Kebun Kendeng Lembu memiliki beragam tanaman seperti karet, cokelat, dan kopi. Namun, karet bisa jadi sisi yang paling menarik. Kebun ini terletak di Kecamatan Glenmore, dekat dengan Banyuwangi, Jawa Timur.
Pengunjung dapat melihat langsung proses pengambilan getah dari pohon karet. Serta pengolahan getah menjadi karet. Proses pengolahan kakao juga menjadi atraksi wisata yang unik.
Kebun Tembakau di Jember. Tanaman tembakau banyak tersebar di Pulau Jawa. Namun, salah satu kebun tembakau yang sering dijadikan agrowisata adalah kebun milik PTPN IX yang berada di Jenggawah, Jember, Jawa Timur.
Pengunjung akan diajak melihat kebun tembakau. Selain berkeliling kebun, pengunjung akan melihat proses pembuatan tembakau menjadi cerutu. Mulai dari penyortiran, pengepakan, dan pembuatan cerutu.
Kebun Tebu di Jember. Lagi-lagi di Jember, tetapi kali ini adalah tanaman tebu. Agrowisata tebu terletak di Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur. Kebun tebu ini berusia tua karena sudah ada sejak masa kolonial Belanda.
Pun begitu dengan pabrik pengolahan tebu menjadi gula yang sudah ada sejak masa Belanda di tahun 1921. Turis bisa berkeliling kebun tebu menggunakan loko uap sepanjang 45 kilometer. Lalu melihat-lihat bangunan pabrik peninggalan Belanda serta proses pengolahan tebu.
Kebun Jati di Cepu. Agrowisata yang satu ini berada di Cepu, Jawa Tengah. Tepatnya adalah hutan jati Kesatuan Pemangkuan Hutan Perum Perhutani. Pengunjung akan berkeliling di hutan pohon jati dengan kereta tua.
Tak hanya itu, pengunjung pun dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar dan melihat tradisi masyarakat dalam mengolah minyak secara tradisional. Kelar perjalanan dengan kereta, pengunjung akan melihat tempat penimbunan kayu.
Selain melihat log jati, pengunjung juga akan diajak ke industri pengolahan kayu jati. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan pembuatan furnitur dengan bahan baku jati.
Kebun Murbei di Wajo. Jika mendengar tanaman murbei, maka dengan mudah kita bisa kaitkan dengan ulat sutera. Agrowisata sutra menjadi andalan daerah Wajo di Sulawesi Selatan.
Murbei menjadi pakan bagi ulat sutera. Dari kokon ulat sutera kemudian diolah menjadi benang. Setelah proses pemintalan, benang pun menjadi kain. Di Wajo, proses penanaman murbei sampai pembuatan kain sutera menjadi daya tarik turis.
Agrowisata ini terletak di Kecamatan Sabbangparu. Pengunjung akan melihat pembibitan dan penanaman murbei, lalu cara memelihara ulat sutera. Dilanjutkan tur ke pengolahan kokon menjadi benang, proses pemintalan, dan penenunan benang menjadi kain.
Kebun lainnya. Selain kebun-kebun yang disebut di atas, Anda juga bisa berkunjung ke kebun bunga di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Lalu Kebun Apel di Malang dan Kebun Durian di Klaten. Sekitar Jakarta, Anda bisa bertandang ke Kebun Belimbing di Depok.
Di Kalimantan, tepatnya di Sambas, Anda bisa mengunjugi agrowisata kebun Jeruk. Kebun Jeruk yang dijadikan agrowisata juga bisa Anda temukan di Poso, Sulawesi Tengah.
Yuk, Lihat Budidaya Buah Naga di Kediri
 
 Areal pembudidayaan buah naga hitam atau black dragon fruit di lereng Gunung Wilis, Kota Kediri, Jawa Timur.
KEDIRI - Beberapa waktu yang lalu buah Naga menjadi pembicaraan karena berbagai kandungan zat alami yang dimilikinya. Selain segar, buah yang berasal dari tumbuhan jenis kaktus ini sering digunakan sebagai asupan pendamping bagi penderita penyakit kanker, kolesterol, stroke serta demam berdarah.
Buah yang dikenal mempunyai kandungan zat antioksidan, betakarotin serta vitamin E ini terdiri dari beberapa macam jenisnya, ada jenis buah naga merah, kuning, putih serta hitam. Jenis yang terakhir atau yang biasa di sebut black dragon fruit ini yang kemudian sangat diminati oleh pelaku agribisnis.
Sebab, selain termasuk varian baru sehingga mampu mendongkrak harga jual, buah jenis ini mempunyai masa panen yang lebih cepat dan buah yang lebat pada tiap pohonnya. Buah naga varian daging hitam ternyata kali pertama dibudidayakan di Kota Kediri, Jawa Timur, tepatnya di lereng Gunung Wilis.
Adalah Mas Demang, orang pertama yang membudidayakannya sejak tahun 2000 silam. Ia berhasil "merekayasa" buah naga daging merah menjadi berwarna hitam dengan ramuan khususnya. "Saya menggunakan pupuk khusus yang terbuat dari kompos sehingga meningkatkan kadar betakarotin yang membuat daging buah berwarna merah mendekati hitam," ujar pemilik nama asli Ananta Pramudya Wardana Kusuma Ningrat ini saat ditemui Kompas.com, Jumat (4/5/2012).
Pria kelahiran Solo itu menuturkan, pembudidayaannya dimulai di Jalan Dr Saharjo gang Lawu nomor 100 Klothok, Lebak Tumpang, Campurejo, Kota Kediri di atas tanah seluas 1000 meter. Di lahan itu, ia benamkan sebanyak 2.000 batang pohon buah naga merah lalu dilakukan pemupukan khusus sehingga menjadi buah naga hitam.
"Hasilnya sungguh luar biasa, varian itu kini menjadi tersebar seantero nusantara," imbuh petani yang menamai kebunnya dengan Wana Natural Farm ini.
Pembudidayaannya terus berkembang seiring tinginya permintaan pasar. Sebuah lahan seluas 20 ha dengan jumlah pohon mencapai 60 ribu batang di desa Tunggul Selopanggung juga dibuka untuk mencukupi permintaan itu. "Saat ini permintaan dari Matahari Department Store Jawa Bali mencapai 60 ton per bulan," tandasnya.
Mas Demang bukan pengusaha yang pelit. Ia senantiasa membagi pengalamannya kepada siapa pun juga. Bahkan, ia membuka dengan lapang bagi siapa pun yang datang langsung ke kebunnya untuk melihat dan mempelajari budidaya buah naga.
Tidak hanya buah naga, lambat laun ia juga mengenalkan berbagai jenis tanaman lainnya dengan cara membuat hutan kecil di sekitar areal perkebunannya. Selain itu ia juga membangun fasilitas pelengkap lainnya seperti area berkemah serta rumah makan.
Dalam visinya, pria yang kini menjadi motivator serta narasumber di berbagai forum wirausaha itu adalah terbentuknya Agrowisata yang terintegral. "Banyak dinas-dinas mulai daerah hingga pusat yang study banding ke sini. Anak-anak mahasiswa seperti dari UGM, Makassar atau perguruan lainnya juga sering datang. Namun lebih sering lagi kunjungan dari anak-anak TK hingga SMA. Saya tidak memungut biaya," jelas pria yang menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi ini.
Atas prakarsanya itu, berbagai penghargaan telah ia raih, seperti The Leadership Award Tahun 2008, Satya Bhakti Tokoh, Pengusaha, Profesional, Pendidik Indonesia Tahun 2008 dan 2009, Indonesian Creative and Innovative Award Tahun 2008, Best Entrepreneur of the Year Tahun 2009, serta Indonesia Moslem Award tahun 2009.
 Sensasi "The Cabin"
 
 Perahu Naga di Taman Wisata Mekarsari, Bogor.
HEADLINE NEWS - Setelah sibuk bekerja selama satu minggu penuh, it’s time for weekend. Akhir pekan bersama dengan keluarga atau pun sahabat tentunya menjadi saat yang paling ditunggu-tunggu. Bagi Anda warga Jabodetabek yang menginginkan suasana baru untuk melepas penat, sekarang tersedia alternatif lokasi liburan yang tak jauh dari tempat tinggal Anda.
Bayangkan ketenangan menginap di pinggir danau ditemani dengan nyanyian jangkrik, mengelilingi perkebunan buah dengan kereta kencana bak seorang raja, atau berenang sepuasnya di wahana air. Semua itu bisa Anda dapatkan di Mekarsari Amazing Tourism Park.
Sejak diresmikan pada tahun 1995, pihak pengelola Mekarsari Amazing Tourism Park selalu berupaya memberikan alternatif liburan dengan ide yang menarik, Salah satunya adalah paket menginap di box container modern alias the cabin. Anda juga bisa mencoba seluncur kembar pertama di Amazing Water World Mekarsari.
 
 Penginapan di The Cabin, Taman Wisata Mekarsari.
JUMAT
Warna-warna cerah dihias gambar buah-buahan mendominasi box-box container yang terletak di pinggir danau Mekarsari. Dari luar Anda sudah dibuat penasaran bagaimana isi dari box container seluas 4x3 meter ini. Masuk ke dalamnya fasilitas lengkap ala hotel akan Anda dapatkan. Satu set tempat tidur berukuran king size, ditambah satu set tempat  tidur tingkat cocok untuk Anda yang datang bersama anak-anak. Kamar mandi, tv, ac, dan kulkas pun tak ketinggalan. Cukup mengeluarkan biaya Rp 880.000 per malam pada hari biasa dan Rp 1.100.000 per malam saat akhir pekan.
"Dengan harga tersebut pengunjung sudah mendapatkan beberapa fasilitas lengkap yakni tiket masuk untuk empat orang, parkir mobil, voucher kereta keliling kebun, dan tiket berenang amazing water world," kata PR Manager Taman Wisata Mekarsari, Putri Ayu Pratami.
Dengan merogoh kocek sebesar Rp 880.000 per malam pada hari biasa dan Rp 1.100.000 pada akhir pekan Anda sudah bisa menginap di The Cabin dan mendapatkan berbagai macam fasilitas lengkap yang disediakan. Tiket masuk untuk empat orang, parkir mobil, voucher kereta keliling kebun, menangkap ikan, menanam padi dan tiket berenang amazing water world.
Menawarkan konsep alam dengan suasana yang asri, kebun buah yang luas, pepohonan yang rindang dan kehadiran beberapa danau buatan, sangat cocok untuk sekadar bersantai atau menyehatkan tubuh dengan bersepeda atau Anda juga bisa menggunakan sepeda tuk-tuk, dengan harga sewa mulai dari Rp 20.000.
 
 Suasana di dalam The Cabin, Taman Buah Mekarsari, Bogor.
SABTU
Salah satu aktivitas yang menjadi favorit pengunjung Mekarsari adalah Greenland Tour. Armada yang dimiliki Mekarsari Amazing Tourism Park ada beberapa jenis, shuttle bus, kereta gandeng, sepeda, atau ini, family train.
Family train didesain lebih eksklusif dengan harga yang bersahabat hanya Rp 500.000 per kelompok, lebih nyaman dengan kapasitas maksimal enam penumpang, kursinya juga lebih empuk, bolehlah pengunjung yang menyewa family train berasa menaiki kereta kencana.
Harga tersebut sudah termasuk paket Greenland Tour, wisata kanal, melukis caping, memetik sayuran, tiket berkuda untuk 2 orang, keliling areal country  side, berkunjung ke rumah serangga dan rumah kupu-kupu serta family garden, bahkan mendapatkan voucher yang bisa Anda tukarkan dengan minuman dingin, bibit tanaman, sekeranjang kecil salak, dan buah belimbing nan manis.
Tujuan pertama kereta kencana ini adalah nursery garden. Di tempat ini kita akan diajarkan bagaimana caranya menanam di dalam pot alias tabulampot. jangan lupa menukarkan voucher yang kita miliki dengan bibit tanaman favorit yang dapat kita bawa pulang.
Usai belajar menanam, perjalanan akan dilanjutkan menuju kebun melon. Buah melon yang terdapat di mekarsari, memilik keunikan jika dibandingkan dengan buah melon yang lain. Jika Anda beruntung, Anda bisa menemukan buah melon dengan bentuknya yang lucu. Ada bentuk, kotak, hati, segitiga, bintang, bahkan boneka.
Salah satu kegiatan di Greenland Tour ini adalah pengunjung yang ingin membeli buah melon, diizinkan memetik sendiri melon yang sudah siap panen. Ingat petik buah melon yang berbau harum dan terdapat satu daun kering di atas buahnya. Jangan lupa untuk menukarkan voucher Anda dengan sebotol jus buah segar.
Kegiatan selanjutnya adalah berkunjung ke kebun salak dan belimbing, Jika Anda berkunjung ke kebun salak tak ada salahnya untuk bertanya-tanya tentang salak kepada penghulu salak. Keranjang kecil berisi salak bisa kita bawa pulang sebagai kenang-kenangan, dan jangan lupa untuk menukarkan voucher Anda untuk mendapatkan 1 buah belimbing besar yang manis. Oya jika Anda pecinta durian, berkunjunglah pada bulan Februari, karena di bulan tersebut adalah puncak dari musim durian.
Menjelang sore,  Anda bisa berwisata keliling danau yang terletak di Mekarsari dengan menggunakan Perahu Naga. Mekarsari dikeliling 27 hektar danau, terbagi atas danau Cipicung  dan danau Wiratama. Dari dragon boat ini, kita dapat menikmati keindahan panorama di kawasan taman Mekarsari. Tarif yang dipasang pun hanya Rp 15.000 per orang. Bagi yang membawa serta keluarga, diantaranya anak-anak, Di areal danau juga tersedia permainan air seperti mini aqua boat, water bike, floating donat, banana boat, giant bubble.
 Bersepeda di Taman Wisata Mekarsari, Bogor.
MINGGU
Hari Minggu adalah waktu yang tepat untuk bermain bersama di Amazing Water World  Mekarsari. Jangan lupa membayar tiket masuk seharga Rp 100.000. Dengan konsep nuansa taman tropis, taman rekreasi air seluas 7 hektar ini menyediakan pilihan wahana yang menantang dan menegangkan salah satunya adalah body slide amazing water world. Body slide  amazing water world, dirancang khusus dengan jarak yang panjang dan arus air coaster.
Wahana ini adalah area seluncur kembar pertama di Indonesia, dengan nama kolam manggis dan kolam jeruk. Body slide dapat membawa Anda berseluncur dengan kecepatan tinggi dari tower buatan setinggi 15m dari permukaan tanah. Seruuuuu...!
Jika ingin bersantai di atas air, lazy river bisa menjadi pilihan. Untuk yang menyukai olahraga air, disediakan kolam renang seluas 1.200 meter persegi, olympic pool. pengunjung bisa berenang ataupun melakukan olahraga permainan seperti voli atau polo air.
Satu wahana lain yang tak kalah seru adalah boomblaster, ember raksasa yang sanggup menampung hingga 2 ton air. ember ini akan mengguyur para pengunjung dengan kecepatan 50 km,jam selama 15 menit...byuuuurrrr...
Jika haus atau lapar, jangan khawatir, tersedia mini bar yang tergabung dengan kolam, sehingga memudahkan para pengunjung.
 Mampir di SLG, Tempat Nongkrong di Kediri
 
 Simpang Lima Gumul (SLG) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur menjadi salah satu tempat bersantai bagi anak muda Kediri.
KEDIRI - Simpang Lima Gumul (SLG) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menjadi tempat bersantai para anak muda Kediri. Selain tempatnya yang luas, akses menuju lokasi juga mudah.

Bangunan besar mirip monumen L' arch de Triomphe di Paris Perancis itu terletak sekitar tiga kilometer sebelah timur kantor Bupati Kediri, tepatnya pada jalur arah Kediri-Malang lewat Pare atau sebaliknya. Bangunannya berbentuk kubus tinggi menjulang hingga 25 meter. Pada sekitar dinding bangunan terdapat relief budaya Kediri.

Meskipun fasilitas yang ada belum sepenuhnya beroperasi, namun sudah banyak masyarakat yang mengunjunginya. Lantai batako berongga dengan rerumputan tipis yang terhampar di sekeliling bangunan menjadi tempat favorit untuk melepas penat. Berselancar di dunia maya juga tak begitu repot dengan adanya fasilitas Wifi gratis.

"Menikmati suasana, bersantai, refresh dan foto-foto. Apalagi di sini semuanya gratis," ujar Novita, seorang pengunjung, Sabtu (11/5/2012).

Puas berada di area bangunan yang dibangun sejak tahun 2003 itu, mereka biasanya menuju sentra pedagang kaki lima yang berada di sebelah barat bangunan inti. Untuk menuju ke area itu satu-satunya akses adalah terowongan bawah tanah sejauh sekitar 200 meter jalan kaki. Menggunakan terowongan karena kawasan SLG merupakan bundaran yang di kelilingi jalan raya.

Sentra pedagang tersebut menempati trotoar dari salah satu badan jalan yang belum difungsikan. Mereka beroperasi penuh diakhir pekan dan malam hari pada hari biasa. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Jagung bakar dan beberapa varian es jus buah menjadi penganan favorit.

"Hampir tiap pekan kami kesini bersama teman-teman. Sekedar ngobrol ringan saja," kata Rahman, pengunjung lainnya.

Pada malam hari biasanya lebih padat pengunjung. Apalagi pada akhir pekan, hiruk pikuk pengunjung di sentra PKL bisa bertahan hingga dini hari.